Siapakah sesungguhnya Bangsa Indonesia?
Ada banyak cara/versi untuk menerangkan jawaban atas pertanyaan tadi. Dari
semua versi, keseluruhannnya berpendapat sama jika lelulur masyarakat Indonesia
yang sekarang ini mendiami Nusantara adalah bangsa pendatang. Penelitian
arkeologi dan ilmu genetika memberikan bukti kuat jika leluhur Bangsa Indonesia
bermigrasi dari wilayah Asia ke wilayah Asia bagian Selatan. Masyarakat
Indonesia mungkin banyak yang tidak menyadari apabila perbedaan warna kulit,
suku, ataupun bahasa tidak menutupi fakta suatu bangsa yang memiliki rumpun
sama, yaitu rumpun Austronesia. Jika melihat catatan penelitian dan kajian
ilmiah tentang asal-usul suatu bangsa, apakah masyarakat Indonesia menyadari
jika mereka berasal (keturunan) dari leluhur yang sama (satu rumpun)?
Dalam program Pengembangan Ekonomi dan
Meningkaatkan Kesejahteraan Rakyat, yang paling mendasar akan kita lakukan
adalah kita akan membangkitkan semangat gotong royong kita yang kini semakin
tergerus oleh egoisme dan kapitalisme. Kita akan mengelola tanah, hutan,
gunung, udara, air dan lautan yang kita miliki, milik bangsa dan Negara ini,
bersama-sama, rakyat dan pemerintah. Sesuai dengan amanat UUD 1945 Pasal
33 yaitu:
-
Ayat (1) Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas azas
kekeluargaan.
-
Ayat (2) Cabang-cabang produksi yang penting bagi Negara dan yang menguasai
hajat hidup orang banyak dikuasai oleh Negara
-
Ayat (3) Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai
oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
Kita akan bangkit dengan Semangat
kebersamaan. Kita tidak hanya mangan ora mangan ngumpul. Ririungan
urang karumpul, Nganre tan Nganre yang penting assere. Tapi
kita ngumpul dan mangan, assere dan nganre. Kita akan
bersama-sama, pemerintah, wakil-wakil rakyat, saudara-saudaraku sebangsa dan
setanah air, berdialog dan bekerjasama merealisasikan program-program
untuk Indonesia yang maju, kuat dan berdaulat. Kita bersama-sama,
seluruh elemen bangsa, akan berkarya bersama untuk Indonesia Bangkit.
Kita akan mengembangkan sistim pertanian
berbasis kearifan lokal yang dipadu dengan sentuhan teknologi modern seperti
Tradisi subak di Bali, sasi di Maluku dan Papua, karuhun
dan leuweung di tanah Sunda. Kita akan membangkitkan semangat
juang dari nilai-nilai kearifan local, semangat udep sare mate syahid dari
Aceh, mati satu tumbuh seribu dari sumatera utara, kalo mao
samè-samè, semut bisa mindain gunung kate saudara kite dari betawi.
Dengan demikian kita akan benar-benar
melihat hamparan hijau tanaman asli Indonesia, sawah-sawah dengan padi yang
menguning siap panen, kita akan melihat Indonesia Raya seperti syair lagu yang
diciptakan oleh Maladi
Nyiur hijau , Di tepi pantai ,
Siar siur, Daunnya melambai .
Padi mengembang, Kuning merayu , Burung burung , Bernyanyi gembira .
Tanah airku , Tumpah darahku , Tanah yang subur , Kaya makmur
Tanah airku , Tumpah darahku , Tanah yang kaya , Permai nyata
Padi mengembang, Kuning merayu , Burung burung , Bernyanyi gembira .
Tanah airku , Tumpah darahku , Tanah yang subur , Kaya makmur
Tanah airku , Tumpah darahku , Tanah yang kaya , Permai nyata
Itulah Indonesia kita, Indonesia
Bangkit. Yang memakmurkan bangsanya.
Kita akan mengembangkan sistim Sustainable
agriculture, pertanian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Kita akan mengolah sampah pertanian kita menjadi pupuk organik untuk
memperbaiki tekstur tanah kita yang mulai kritis. Kita akan mengembangkan
pertanian organik agar bangsa kita menjadi lebih sehat dan kuat. Kita akan
meningkatkan produksi pertanian kita secara ekstensifikasi, intensifikasi dengan
mengembangkan teknologi mekanisasi pertanian canggih namun tetap menjaga
kearifan lokal.
Kita akan mengelola sumber alam kita
juga dengan berbasis kearifan lokal yang dipadu dengan teknologi modern,
melakukan pemenuhan energy dalam negeri berbasis GREEN REVOLUTION,
revolusi hijau dengan mengembangkan sumber daya alam Indonesia yang melimpah
ruah. Kita punya panas bumi, kita punya cahaya matahari, kita punya
angin. Kita akan mengembangkan sumber energy alternative yang melimpah
ini untuk kesejahteraan rakyat. Kita akan mensubtitusi bahan bakar yang
berasal dari fossil bumi dan semakin langka, bbm yang kita kenal saat ini
dan harganya terus meningkat serta membebani pemerintah dan
masyarakat. Kita akan membuat solar cell energy menggunakan
sinar matahari, kita akan membuat kincir angin, kita akan membuat mikro
hidro. Sehingga seluruh rakyat tidak terbebani dengan harga bbm yang
tinggi dan pemerintah tidak terbebani dengan subsidinya yang membuat
hutang Negara terus meningkat.
InsyaAllah kita akan mampu menurunkan
angka kemiskinan dan pengangguran semaksimal mungkin dan sesegera mungkin. Kita
akan membuka lapangan pekerjaan antara lain dengan mengembangkan
penemuan-penemuan anak bangsa seperti pengolahan sampah plastik menjadi bahan
bakar dengan teknologi yang tidak kalah canggih dengan teknologi import,
penemuan-penemuan dalam bidang IT, otomotif dan teknologi lainnya dengan
berbasis sumber daya alam Indonesia.
Kita akan memberdayakan dan
mengembangkan sungai-sungai kita menjadi lahan pertanian air, sarana
transportasi dan wisata yang asri. Kita akan meningkatkan dan
mengembangkan pemberdayaan sumber daya laut kita. Meningkatkan potensi
laut sebagai produsen protein bangsa, mengembangkan potensi laut menjadi wisata
bahari yang asri, meningkatkan teknologi pasca panen hasil laut sehingga nilai
hasil laut kita meningkat, kita tidak mengekspor raw material/ bahan
mentah yang murah tetapi bahan olahan dengan nilai yang lebih tinggi, misalnya
kita tidak mengekspor ubur2 mentah, tetapi kita mengekspor hasil olahan yang
siap untuk bahan kosmetika dan kedokteran. Dan paling utama kita
akan mengolah potensi pantai kita sehingga kita tidak perlu mengimpor garam.
Panjang seluruh garis pesisir kita mencapai 81,000 kilometer, ini adalah 14%
dari seluruh pesisir di dunia, tapi kita masih mengimpor garam.
Kita akan memberdayakan pulau-pulau
terluar serta wilayah batas Negara dengan Program pariwisata dan sekolah khusus
professional (sekolah calon TNI, Polri, STIP dan sejenisnya) dan ini juga dalam
rangka penguatan penjagaan territorial Negara.
Kita akan meningkatkan Perlindungan
hutan dengan system terpadu. Masyarakat dan pemerintah
bersama-sama. Memberikan rasa aman masyarakat terutama di pedesaan dengan
penguasaan sumber-sumber penghidupan (tanah, air, hutan, dsb) bersama, rakyat
dan pemerintah, bahwa anak bangsa punya kehidupannya terjamin,
Kita akan memperbaiki
infrastruktur. Dengan perbaikan infrastruktur sebenarnya kita telah
melalukan efisiensi energy. Kita ketahui, buruknya infrastruktur tidak
hanya menguras tenaga kita, waktu kita, tetapi juga pemborosan bahan bakar.
Kita akan mengefisiensikan (mengakurkan) departemen PU dan PLN, sehingga kita
tidak melihat lagi hari ini ada galian PU lalu diaspal rapi, tapi besoknya ada
galian lagi oleh PLN
Kita akan mengembangkan dan meningkatkan
transportasi air, laut dan udara. Mengembangkan dan meningkatkan asset
impian anak bangsa yang telah dirintis Bapak Habibie, pesawat Nurtanio, dari PT
Dirgantara Indonesia untuk menghasilkan pesawat-pesawat yang kita
perlukan untuk menghubungi wilayah-wilayah yang sulit transportasi darat dan
air seperti suadara-saudara kita di Papua.
Kita akan membuat perumahan rakyat
berbasis lingkungan kebersamaan, yang asri dan berbudaya Indonesia. Kita
bersama-sama bergotong royong memperbaiki rumah-rumah tetangga, saudara-saudara
kita yang rumahnya sudah reot, yang membutuhkan rumah yang layak. Kita,
kami – pemerintah dan saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air, akan
menyingsingkan lengan membantu saudara-saudara kita di sekitar kita yang
membutuhkan bantuan. Itulah semangat gotong royong, semangat kebersamaan.
Ringan sama dijinjing, berat sama dipikul.
Kita akan mendirikan klinik-klinik
terutama dipelosok pelososk desa, dimana saat ini hanya untuk mencari bidan
saja saudara-saudara kita harus berjalan berkilo-kilometer atau mengarungi
lautan. Kita akan meningkatkan fasilitas klinik-klinik yang ada, kita
akan mendirikan rumah sakit modern untuk memenuhi kebutuhan kesehatan
masyarakat. InsyaAllah seluruh masyarakat Indonesia akan memiliki kartu
sehat untuk pengobatan terjangkau dan juga gratis bagi yang kurang mampu.
Kita akan melaksanakan program jaminan
hari tua dengan mengadakan program pensiun bagi seluruh rakyat Indonesia,
dengan menguatkan lembaga keuangan khusus seperti DPLK dengan simpanan yang
terjangkau dan gratis bagi masyarakat yang masih kurang mampu. Semoga
seluruh rakyat Indonesia segera menjadi anak bangsa yang mandiri.
Kita kan mempunyai lumbung pangan
nasional sehingga ketika ada kekeringan panjang atau bencana alam, atau
menjelang hari-hari besar, lebaran, harga-harga tidak melambung tinggi.
Pendidikan merupakan program utama kita
karena pendidikan merupakan amanat UUD 1945 yang tertuang pada Pembukaan UUD
1945 yang berbunyi “Pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa
Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan
umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia
yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial”
Dan dalam Pasal 31 UUD 1945
mengamanatkan:
(1) Setiap warga negara berhak mendapat
pendidikan.
(2) Setiap warga negara wajib mengikuti
pendidikan dasar dan pemerintah wajibmembiayainya.
(3) Pemerintah mengusahakan dan
menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang
meningkatkan keimanan dan ketakwaan
serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa, yang diatur dengan
Undang-Undang.
(4) Negara memprioritaskan anggaran
pendidikan sekurang-kurangnya 20 persen dari anggaran
pendapatan dan belanja negara serta dari
anggaran pendapatan dan belanja daerah untuk
memenuhi kebutuhan penyelenggaraan
pendidikan nasional.
(5) Pemerintah memajukan ilmu
pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai
agama dan persatuan bangsa untuk
kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia.
Kita akan memberikan pendidikan yang
terbaik untuk anak-anak kita, mendidik lebih banyak anak-anak muda kita,
memberikan beasiswa, untuk melahirkan perawat-perawat, dokter-dokter muda yang
berjiwa social dan professional dalam bidangnya sehingga kita semua,
saudara-saudaraku, sebangsa setanah air, tidak perlu keluar negeri untuk
berobat hanya untuk mendapat pelayanan kesehatan professional dan canggih.
Mendidik anak-anak kita untuk melahirkan ahli-ahli dan professional dalam
bidang pertanian, ahli-ahli teknologi pengelolaan hasil pertanian, teknologi
informasi, ahli ahli metafisika, ahli mesin, dan pilot-pilot professional.
Kita akan menjaga anak-anak kita, anak
bangsa ini dari human trafficking, perdagangan manusia, menjaga
anak-anak kita dari pelecehan yang merendahkan martabatnya. Menjaga dan
mendidik anak-anak kita menjadi insan paripurna sehingga menghilangkan
regenerasi koruptor.
Kita akan bersama-sama mendidik diri
kita agar menghargai pemberian Allah swt, mensyukuri nikmat Allah dengan tidak
mensia-siakan apapun rezkinya. Kita akan membuat regulasi untuk mendaur
ulang barang-barang tidak terpakai ataupun barang-barang bukti hukum seperti
Miras atau produk pertanian untuk diolah menjadi bahan bakar energy alternative
dan digunakan dalam program social bagi saudara-saudara kita yang memerlukan
bantuan, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
Kita akan meningkatkan jati diri Bangga
Budaya Indonesia yang santun berbicara, sopan dan bertatakrama dengan
memperhatikan kehidupan pendidik kita, para guru kita yang telah mendidik
bangsa ini menjadi orang-orang seperti saya, seperti bung Hatta, pak Jokowi,
Pak JK pak moderator dan saudara-saudaraku semua. Kita akan meningkatkan
kesejahteraan guru dengan mencukupkan gaji dan pendapatannya, kita akan
meningkatkan keterampilannya mendidik dan mengajar agar bangsa ini menjadi
bangsa yang percaya diri tinggi, bangsa yang professional, dan bangsa yang
mampu bersaing dengan bangsa manapun di dunia ini dalam tantangan era
globalisasi.
InsyaAllah kita rakyat dan bangsa
Indoesnia akan segera menjadi bangsa yang mandiri, kuat, berdaulat dan
bermartabat, INDONESIA BANGKIT!
Referensi
https://budhany.wordpress.com/2014/06/28/harapan-anak-bangsa-untuk-indonesia-bangkit/