Rabu, 07 Januari 2015

Anak Bangsa Indonesia

Siapakah sesungguhnya Bangsa Indonesia? Ada banyak cara/versi untuk menerangkan jawaban atas pertanyaan tadi. Dari semua versi, keseluruhannnya berpendapat sama jika lelulur masyarakat Indonesia yang sekarang ini mendiami Nusantara adalah bangsa pendatang. Penelitian arkeologi dan ilmu genetika memberikan bukti kuat jika leluhur Bangsa Indonesia bermigrasi dari wilayah Asia ke wilayah Asia bagian Selatan. Masyarakat Indonesia mungkin banyak yang tidak menyadari apabila perbedaan warna kulit, suku, ataupun bahasa tidak menutupi fakta suatu bangsa yang memiliki rumpun sama, yaitu rumpun Austronesia. Jika melihat catatan penelitian dan kajian ilmiah tentang asal-usul suatu bangsa, apakah masyarakat Indonesia menyadari jika mereka berasal (keturunan) dari leluhur yang sama (satu rumpun)?


Dalam program Pengembangan Ekonomi dan Meningkaatkan Kesejahteraan Rakyat, yang paling mendasar akan kita lakukan adalah kita akan membangkitkan semangat gotong royong kita yang kini semakin tergerus oleh egoisme dan kapitalisme.  Kita akan mengelola tanah, hutan, gunung, udara, air dan lautan yang kita miliki, milik bangsa dan Negara ini, bersama-sama, rakyat dan pemerintah. Sesuai dengan amanat UUD 1945 Pasal 33 yaitu:
-       Ayat (1) Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas azas kekeluargaan.
-       Ayat (2) Cabang-cabang produksi yang penting bagi Negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh Negara
-       Ayat (3) Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
Kita akan bangkit dengan Semangat kebersamaan.  Kita tidak hanya mangan ora mangan ngumpulRiriungan urang karumpul, Nganre tan Nganre yang penting assere.  Tapi kita ngumpul dan  mangan, assere dan nganre. Kita akan bersama-sama, pemerintah, wakil-wakil rakyat, saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air, berdialog dan bekerjasama merealisasikan program-program untuk  Indonesia yang maju, kuat dan berdaulat.  Kita bersama-sama, seluruh elemen bangsa, akan berkarya bersama untuk Indonesia Bangkit.
Kita akan mengembangkan sistim pertanian berbasis kearifan lokal yang dipadu dengan sentuhan teknologi modern seperti Tradisi subak di Bali, sasi di Maluku dan Papua, karuhun dan leuweung di tanah Sunda.  Kita akan membangkitkan semangat juang dari nilai-nilai kearifan local, semangat udep sare mate syahid dari Aceh, mati satu tumbuh seribu dari sumatera utara, kalo mao samè-samè, semut bisa mindain gunung kate saudara kite dari betawi.

Dengan demikian kita akan benar-benar melihat hamparan hijau tanaman asli Indonesia, sawah-sawah dengan padi yang menguning siap panen, kita akan melihat Indonesia Raya seperti syair lagu yang diciptakan oleh Maladi
Nyiur hijau , Di tepi pantai , Siar siur, Daunnya melambai .
Padi mengembang, Kuning merayu , Burung burung , Bernyanyi gembira .
Tanah airku , Tumpah darahku , Tanah yang subur , Kaya makmur
Tanah airku , Tumpah darahku , Tanah yang kaya , Permai nyata
Itulah Indonesia kita, Indonesia Bangkit. Yang memakmurkan bangsanya.

Kita akan mengembangkan  sistim Sustainable agriculture, pertanian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.  Kita akan mengolah sampah pertanian kita menjadi pupuk organik untuk memperbaiki tekstur tanah kita yang mulai kritis.  Kita akan mengembangkan pertanian organik agar bangsa kita menjadi lebih sehat dan kuat. Kita akan meningkatkan produksi pertanian kita secara ekstensifikasi, intensifikasi dengan mengembangkan teknologi mekanisasi pertanian canggih namun tetap menjaga kearifan lokal.

Kita akan mengelola sumber alam kita juga dengan berbasis kearifan lokal yang dipadu dengan teknologi modern, melakukan pemenuhan energy dalam negeri berbasis GREEN REVOLUTION, revolusi hijau dengan mengembangkan sumber daya alam Indonesia yang melimpah ruah.  Kita punya panas bumi, kita punya cahaya matahari, kita punya angin.  Kita akan mengembangkan sumber energy alternative yang melimpah ini untuk kesejahteraan rakyat.  Kita akan mensubtitusi bahan bakar yang berasal dari fossil bumi dan semakin langka, bbm yang kita kenal saat ini dan harganya terus meningkat serta membebani pemerintah dan masyarakat.  Kita akan membuat solar cell energy menggunakan sinar matahari, kita akan membuat kincir angin, kita akan membuat mikro hidro.  Sehingga seluruh rakyat tidak terbebani dengan harga bbm yang tinggi dan pemerintah tidak terbebani dengan  subsidinya yang membuat hutang Negara terus meningkat.

InsyaAllah kita akan mampu menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran semaksimal mungkin dan sesegera mungkin. Kita akan membuka lapangan pekerjaan antara lain dengan mengembangkan penemuan-penemuan anak bangsa seperti pengolahan sampah plastik menjadi bahan bakar dengan teknologi yang tidak kalah canggih dengan teknologi import, penemuan-penemuan dalam bidang IT, otomotif dan teknologi lainnya dengan berbasis sumber daya alam Indonesia.
Kita akan memberdayakan dan mengembangkan sungai-sungai kita menjadi lahan pertanian air, sarana transportasi dan wisata yang asri.  Kita akan meningkatkan dan mengembangkan pemberdayaan sumber daya laut kita.  Meningkatkan potensi laut sebagai produsen protein bangsa, mengembangkan potensi laut menjadi wisata bahari yang asri, meningkatkan teknologi pasca panen hasil laut sehingga nilai hasil laut kita meningkat, kita tidak mengekspor raw material/ bahan mentah yang murah tetapi bahan olahan dengan nilai yang lebih tinggi, misalnya kita tidak mengekspor ubur2 mentah, tetapi kita mengekspor hasil olahan yang siap untuk bahan kosmetika dan kedokteran.   Dan paling utama kita akan mengolah potensi pantai kita sehingga kita tidak perlu mengimpor garam. Panjang seluruh garis pesisir kita mencapai 81,000 kilometer, ini adalah 14% dari seluruh pesisir di dunia, tapi kita masih mengimpor garam.

Kita akan memberdayakan pulau-pulau terluar serta wilayah batas Negara dengan Program pariwisata dan sekolah khusus professional (sekolah calon TNI, Polri, STIP dan sejenisnya) dan ini juga dalam rangka penguatan penjagaan territorial Negara.
Kita akan meningkatkan Perlindungan hutan dengan system terpadu.  Masyarakat dan pemerintah bersama-sama.  Memberikan rasa aman masyarakat terutama di pedesaan dengan penguasaan sumber-sumber penghidupan (tanah, air, hutan, dsb) bersama, rakyat dan pemerintah, bahwa anak bangsa punya kehidupannya terjamin,
Kita akan memperbaiki infrastruktur.   Dengan perbaikan infrastruktur sebenarnya kita telah melalukan efisiensi energy.  Kita ketahui, buruknya infrastruktur tidak hanya menguras tenaga kita, waktu kita, tetapi juga pemborosan bahan bakar. Kita akan mengefisiensikan (mengakurkan) departemen PU dan PLN, sehingga kita tidak melihat lagi hari ini ada galian PU lalu diaspal rapi, tapi besoknya ada galian lagi oleh PLN
Kita akan mengembangkan dan meningkatkan transportasi air, laut dan udara.  Mengembangkan dan meningkatkan asset impian anak bangsa yang telah dirintis Bapak Habibie, pesawat Nurtanio, dari PT Dirgantara Indonesia untuk menghasilkan pesawat-pesawat yang  kita perlukan untuk menghubungi wilayah-wilayah yang sulit transportasi darat dan air seperti suadara-saudara kita di Papua.

Kita akan membuat perumahan rakyat berbasis lingkungan kebersamaan, yang asri dan berbudaya Indonesia.  Kita bersama-sama bergotong royong memperbaiki rumah-rumah tetangga, saudara-saudara kita yang rumahnya sudah reot, yang membutuhkan rumah yang layak.  Kita, kami – pemerintah dan saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air, akan menyingsingkan lengan membantu saudara-saudara kita di sekitar kita yang membutuhkan bantuan. Itulah semangat gotong royong, semangat kebersamaan.  Ringan sama dijinjing, berat sama dipikul.
Kita akan mendirikan klinik-klinik terutama dipelosok pelososk desa, dimana saat ini hanya untuk mencari bidan saja saudara-saudara kita harus berjalan berkilo-kilometer atau mengarungi lautan.  Kita akan meningkatkan fasilitas klinik-klinik yang ada, kita akan mendirikan rumah sakit modern untuk memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat.  InsyaAllah seluruh masyarakat Indonesia akan memiliki kartu sehat untuk pengobatan terjangkau dan juga gratis bagi yang kurang mampu.
Kita akan melaksanakan program jaminan hari tua dengan mengadakan program pensiun bagi seluruh rakyat Indonesia, dengan menguatkan lembaga keuangan khusus seperti DPLK dengan simpanan yang terjangkau dan gratis bagi masyarakat yang masih kurang mampu.  Semoga seluruh rakyat Indonesia segera menjadi anak bangsa yang mandiri.
Kita kan mempunyai lumbung pangan nasional sehingga ketika ada kekeringan panjang atau bencana alam, atau menjelang hari-hari besar, lebaran, harga-harga tidak melambung tinggi.
Pendidikan merupakan program utama kita karena pendidikan merupakan amanat UUD 1945 yang tertuang pada Pembukaan UUD 1945 yang berbunyi “Pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial”

Dan dalam Pasal 31 UUD 1945 mengamanatkan:
(1) Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan.
(2) Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajibmembiayainya.
(3) Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang
meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa, yang diatur dengan Undang-Undang.
(4) Negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya 20 persen dari anggaran
pendapatan dan belanja negara serta dari anggaran pendapatan dan belanja daerah untuk
memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasional.
(5) Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai
agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia.
Kita akan memberikan pendidikan yang terbaik untuk anak-anak kita, mendidik lebih banyak anak-anak muda kita, memberikan beasiswa, untuk melahirkan perawat-perawat, dokter-dokter muda yang berjiwa social dan professional dalam bidangnya sehingga kita semua, saudara-saudaraku, sebangsa setanah air, tidak perlu keluar negeri untuk berobat hanya untuk mendapat pelayanan kesehatan professional dan canggih. Mendidik anak-anak kita untuk melahirkan ahli-ahli dan professional dalam bidang pertanian, ahli-ahli teknologi pengelolaan hasil pertanian, teknologi informasi, ahli ahli metafisika, ahli mesin, dan pilot-pilot professional.

Kita akan menjaga anak-anak kita, anak bangsa ini dari human trafficking, perdagangan manusia, menjaga anak-anak kita dari pelecehan yang merendahkan martabatnya. Menjaga dan mendidik anak-anak kita menjadi insan paripurna sehingga menghilangkan regenerasi koruptor.
Kita akan bersama-sama mendidik diri kita agar menghargai pemberian Allah swt, mensyukuri nikmat Allah dengan tidak mensia-siakan apapun rezkinya.  Kita akan membuat regulasi untuk mendaur ulang barang-barang tidak terpakai ataupun barang-barang bukti hukum seperti Miras atau produk pertanian untuk diolah menjadi bahan bakar energy alternative dan digunakan dalam program social bagi saudara-saudara kita yang memerlukan bantuan, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
Kita akan meningkatkan jati diri Bangga Budaya Indonesia yang santun berbicara, sopan dan bertatakrama dengan memperhatikan kehidupan pendidik kita, para guru kita yang telah mendidik bangsa ini menjadi orang-orang seperti saya, seperti bung Hatta, pak Jokowi, Pak JK pak moderator dan saudara-saudaraku semua.  Kita akan meningkatkan kesejahteraan guru dengan mencukupkan gaji dan pendapatannya, kita akan meningkatkan keterampilannya mendidik dan mengajar agar bangsa ini menjadi bangsa yang percaya diri tinggi, bangsa yang professional, dan bangsa yang mampu bersaing dengan bangsa manapun di dunia ini dalam tantangan era globalisasi.
InsyaAllah kita rakyat dan bangsa Indoesnia akan segera menjadi bangsa yang mandiri, kuat, berdaulat dan bermartabat, INDONESIA BANGKIT!

Referensi
https://budhany.wordpress.com/2014/06/28/harapan-anak-bangsa-untuk-indonesia-bangkit/