Bahasa mengalami
perubahan seiring dengan perubahan masyarakat. Perubahan itu berupa
variasi-variasi bahasa yang dipakai sesuai keperluannya. Agar banyaknya variasi
tidak mengurangi fungsi bahasa sebagai alat komunikasi yang efisien, dalam
bahasa timbul mekanisme untuk memilih variasi tertentu yang cocok untuk
keperluan tertentu yang disebut ragam standar (Subarianto, 2000). Bahasa
Indonesia memang banyak ragamnya. Hal Ini karena bahasa Indonesia sangat luas
pemakaiannya dan bermacam-macam ragam penuturnya. Oleh karena itu, penutur
harus mampu memilih ragam bahasa yang sesuai dengan dengan keperluannya, apapun
latar belakangnya.
A. Pengertian Ragam Bahasa
Ragam Bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian,
yang berbeda-beda menurut topik yang dibicarakan, menurut hubungan pembicara,
kawan bicara, orang yang dibicarakan, serta menurut medium pembicara. Ragam
bahasa yang oleh penuturnya dianggap sebagai ragam yang baik , yang biasa
digunakan di kalangan terdidik, di dalam karya ilmiah (karangan teknis,
perundang-undangan), di dalam suasana resmi, atau di dalam surat menyurat resmi
(seperti surat dinas) disebut ragam bahasa baku atau ragam bahasa resmi.
B.
Berdasarkan Media Pembicaraan
“Badudu
(1985: 6) menjelaskan pula perbedaan bahasa lisan dan tulisan. Menurutnya,
bahasa lisan lebih bebas bentuknya daripada bahasa tulisan karena faktor
situasi yang memperjelas pengertian bahasa yang dituturkan oleh penutur,
sedangkan dalam bahasa tulisan, situasi harus dinyatakan dengan kalimat-kalimat.” (
Sumber Google “ Ragam Bahasa” )
1. Ragam Lisan
Ragam lisan adalah
ragam bahasa yang dihasilkan oleh alat ucap. Dalam ragam lisan, kita berurusan
dengan tata bahasa, kosakata, dan lafal. Dalam ragam bahasa lisan ini,
pembicara dapat memanfaatkan tinggi rendah suara atau tekanan, ekspresi
wajah, intonasi, dan gerakan tangan yang bercampur menjadi satu untuk mendukung
komunikasi yang dilakukan. Ragam lisan dapat kita temui, misalnya pada saat
seseorang berpidato, dalam situasi perkuliahan, ceramah, dalam percakapan antar
teman, dan lainnya. Ragam bahasa lisan antara lain, meliputi :
Ø Ragam bahasa cakapan:
ragam bahasa yang dipakai jika lawan pembicara tersebut adalah sesama, lebih
muda atau lebih rendah statusnya.
Ø Ragam bahasa pidato:
ragam bahasa yang dipakai pada saat membacakan pidato.
Ø Ragam bahasa kuliah:
ragam bahasa yang dipakai pada saat kuliah yang digunakan antara dosen dengan
mahasiswa.
Ø Ragam bahasa panggung:
ragam bahasa yang dipakai seseorang ketika di panggung.
Ciri-ciri ragam bahasa
lisan diantaranya :
a. Memerlukan
kehadiran orang lain
b. Unsur
gramatikal tidak dinyatakan secara lengkap
c. Terikat
ruang dan waktu
d. Dipengaruhi
oleh tinggi rendahnya suara.
Kelebihan ragam bahasa
lisan diantaranya sebagai berikut:
a. Dapat disesuaikan dengan situasi.
b. Faktor efisiensi.
c. Faktor kejelasan karena pembicara
menambahkan unsur lain berupa tekan dan gerak anggota badan agar pendengar
mengerti apa yang dikatakan seperti situasi, mimik dan gerak-gerak pembicara.
d. Faktor kecepatan, pembicara segera
melihat reaksi pendengar terhadap apa yang dibicarakannya.
e. Lebih bebas bentuknya karena faktor
situasi yang memperjelas pengertian bahasa yang
dituturkan oleh penutur.
f. Penggunaan bahasa lisan bisa berdasarkan
pengetahuan dan penafsiran dari informasi audit, visual dan kognitif.
Kelemahan ragam bahasa
lisan diantaranya sebagai berikut:
a. Bahasa lisan berisi
beberapa kalimat yang tidak lengkap, bahkan terdapat frase-frase sederhana.
b. Penutur
sering mengulangi beberapa kalimat.
c. Tidak
semua orang bisa melakukan bahasa lisan secara baik.
d. Aturan-aturan
bahasa yang dilakukan seringkali menggunakan ragam tidak formal.
Contoh ragam bahasa
lisan:
a. Ibu bilang
kita harus pulang
b. Kakek lagi
baca Koran
c. Teo tinggal di
Bekasi
d. Lia lagi
nonton di kamar
2. Ragam Bahasa Tulis
Ragam bahasa tulis adalah
bahasa yang dihasilkan dengan memanfaatkan tulisan dengan huruf sebagai unsure
dasarnya. Dalam ragam tulis, kita berurusan dengan tat cara penulisan(ejaan)
disamping aspek tata bahasa dan kosakata. Dengan kata lain dalam ragam bahasa
tulis, kita dituntut adanya kelengkapan unsure tata bahasa seperti bentuk kata
ataupun tanda baca dalam mengungkapkan ide. Ragam bahasa tulis, antara lain:
o Ragam bahasa teknis:
ragam bahasa yang dipakai dengan memikirkan cara penulisannya. Contoh: laporan
penelitian, makalah, tesis,skripsi,dll.
o Ragam bahasa
undang-undang: ragam bahasa yang menggunakan komunikasi resmi.
o Ragam bahasa catatan:
ragam bahasa yang singkat.
o Ragam bahasa surat:
ragam bahasa yang dituliskan pada kertas yang digunakan untuk memberi kabar
atau informasi.
Ciri-ciri ragam bahasa
tulis adalah sebagai berikut:
a. Tidak
memerlukan kehadiran orang lain.
b. Unsur
gramatikal dinyatakan secara lengkap.
c. Tidak
terikat ruang dan waktu
d. Dipengaruhi
oleh tanda baca atau ejaan.
Kelebihan dari ragam
bahasa tulis diantaranya sebagai berikut:
a. Informasi
yang disajikan bisa dipilih untuk dikemas sebagai media atau materi yang
menarik dan menyenangkan.
b. Umumnya
memiliki kedekatan budaya dengan kehidupan masyarakat.
c. Sebagai
sarana memperkaya kosakata.
d. Dapat
digunakan untuk menyampaikan maksud, membeberkan informasi atau mengungkap unsur-unsur emosi sehingga mampu mencanggihkan wawasan pembaca.
Kelemahan dari ragam
bahasa tulis siantaranya sebagai berikut:
a. Alat
atau sarana yang memperjelas pengertian seperti bahasa lisan itu tidak ada
akibatnya bahasa tulisan harus disusun lebih sempurna.
b. Tidak
mampu menyajikan berita secara lugas, jernih dan jujur, jika harus mengikuti kaidah bahasa yang dianggap cenderung miskin daya pikat dan nilai jual.
c. Yang
tidak ada dalam bahasa tulisan tidak dapat diperjelas/ditolong, oleh karena itu
dalam bahasa tulisan diperlukan keseksamaan yang lebih besar.
Contoh ragam tulis :
a. Putri
mengatakan bahwa kita harus pulang.
b. Ayah
sedang membaca Koran.
c. Saya
bertempat tinggal di Bogor.
C.
Ragam Bahasa menurut Pokok Pesoalan atau
Bidang Pemakaian
Dalam
kehidupan sehari-hari banyak pokok persoalan yang dibicarakan. Dalam
membicarakan pokok persoalan yang berbeda-beda ini kita pun menggunakan ragam
bahasa yang berbeda. Ragam bahasa yang digunakan dalam lingkungan agama berbeda
dengan bahasa yang digunakan dalam lingkungan kedokteran, hukum, atau pers.
Bahasa yang digunakan dalam lingkungan
politik, berbeda dengan bahasa yang digunakan dalam lingkungan
ekonomi/perdagangan, olah raga, seni, atau teknologi. Ragam bahasa yang
digunakan menurut pokok persoalan atau bidang pemakaian ini dikenal pula dengan
istilah laras bahasa.
SUMBER :