Jumat, 26 Agustus 2011

Jilbabku tercinta..

bismillahirrahmanirrahim..

"Berjilbab bagi seorang muslimah, bukan perkara mudah
ada banyak pertimbangan untuk bisa memantapkan hati menerapkannya
Tapi yang namanya hidayah, kita memang tidak pernah tahu kapan akan tiba"

namun menurut saya, "mengapa kita harus menunggu hidayah ? seharusnya kitalah yang mencari hidayah itu di dalam hati kita.. :)"

pertama kali hati ini tergugah di mana saat itu aku masihlah seorang pelajar SMA..
alhamdulillah lingkungan di sekitar pun sangatlah mendukung..
suatu ketika saat itu aku memandang seorang gadis teman sekelas ku..
cantiiik sekali dengan tebaran jilbab yang panjang semakin menhiasi dirinya yang subhanallah seperti bidadari surga insyaALLAH :D
senang sekali melihatnya dengan jilbab itu..

sersentak hatiku pun ingin mencoba dahulu dan alhamdulillah rasa nyaman di dalam hati dan semakin dekat dengan ALLAH sangatlah terasa..
kesejukan hati dan ketenangan jiwa yang tidak pernah di rasakan sebelumnya sangatlah terasa..
alhamdulillah jilbabku slalu melindungiku :)

banyak sekali perubahan yang terjadi selamat
3 tahun berjalan ini,
sekarang ingin sekali sedikit berbagi
agar bagi kita yang sudah memakainya bisa terus istiqomah dan semakin bersyukur atas nikmat dan karuniaNYA
dan bagi yang belum
semoga segera diberikan kemantapan hati untuk bisa juga segera menggunakannya.. Aamiin..

yap yap setelah dirasakan banyak sekali manfaatnya lho..
ini beberapa sumber wacana yang telah saya baca.


"1. Jilbab itu identitas muslimah
sangatlah jelas bahwa jilbab itu adalah identitas bahwa seseorang itu muslim atau tidak.
seorang wanita begitu mulianya dan berbeda dengan laki-laki karena yang belum tentu laki-laki itu muslim atau bukan walau ia Mau jenggotnya sepanjang apa atau celananya se-nge-gantung apa juga belum tentu ketebak kalau dia muslim... (hehhehhe hayo hayo)

saya pernah baca sebuah kisah di blog seseorang:
"Ada kisah dari kakak tingkat yang kehujanan di sebuah tempat yang baru pertama kali bliau kunjungi. Saat itu bliau bersama teman-teman beliau. Akhirnya berteduh di sebuah kedai makanan. Karena hujan dan juga sedang lapar, tanpa ba-bi-bu semua langsung duduk manis untuk memesan makanan. Tidak sadar bahwa seluruh pengunjung sedang mengarahkan mata ke mereka dengan perasaan bingung campur syok(ok, yang ini berlebihan).

Akhirnya pelayan kedai tersebut menghampiri dan mengatakan dengan suara pelan, “Maaf mbak, sepertinya mbak salah tempat.. Disini hanya menjual makanan dari b*bi”.
Dengan senyam senyum salah tingkah beliau bersama teman-temannya berdiri dan mengucapkan maaf dan terima kasih berulang kali lalu langsung pergi undur diri.

Nah,
Apa coba yang membuat pelayan tersebut bisa berbicara seperti itu dan membuat pengunjung kedai tersebut ‘ngeh ‘ bahwa ada sesuatu yang aneh?
Yup, karena mereka berjilbab!"

yup kejadian tersebut pasti hanya terjadi pada muslimah karena kami begitu spesial :D hehhe

2.Jilbab itu pembeda

Ya, jilbab itu pembeda, seperti juga yang di sampaikan di Al-Qur’an bahwa jilbab itu membuat agar para muslimah bisa dikenali dan bisa dijaga.
Jilbab itu pembeda, sok dibedakeun antara muslimah berjilbab dan muslimah yang belum berjilbab ketika ketemu preman atau orang-orang yang nongkrong-nongkrong dipinggir jalan..
Kalau muslimah yang belum berjilbab, kalau disapa (baca:digodain) sama preman dan tetap cuek aja kalimat standar yang keluar,
“Wah neng, sombong betul dah.. Noleh aja kagak kita-kita”

bandingin sama dengan yang berjilbab, kalimat standarnya,
“Assalamu’alaikum neng.. bla..bla..bla..dst..dst..”
walaupun bla..bla..dst..dst.. kadang gak enak didenger juga.. tapi diawali dengan memberikan do’a kepada kita..

Bayangkan..
Bahkan sama preman pun di kasih do’a..
Dikasih do’a keselamatan lagi..
Gimana gak beda? :)

3.Jilbab itu komitmen
Selanjutnya jilbab itu adalah komitmen sejauh mana kita sebagai hamba-Nya mau menataati apa yang telah Ia perintahkan.
Kenapa ini menunjukkan komitmen, jadi gini ceritanya..
Dulu pas KP, ada bapak-bapak di kantor yang baru abis di bekam. Nah dibekamnya sampai di kepala. Akhirnya milih buat sekalian di plotos aja (di gundul-red.). Jadinya kemana-mana bapak ini pake peci. Sampai hari kesekian, akhirnya bapak pimpro KP agtri ini bilang, “salutlah saya sama perempuan berjilbab… saya pake peci gak tiap hari saja kadang malu karena ngerasa beda sama yang lain. Apalagi pakai jilbab yang seumur hidup.. Apalagi sama yang selalu pakai rok, ah.. saya gak jamin saya sanggup kalau diminta pakai sarung kemana-mana..” hehe

4. Jilbab itu penjaga
Nah ini berdasarkan cerita dari seorang adik beberapa waktu yang lalu. Beliau ini ceritanya KP di pertambangan. Tahu kan gimana pertambangan yang di dominasi sama para lelaki. Ternyata, untuk menjaga para kaum hawa, disana semua diwajibkan untuk berjilbab.. Ya.. diminta berjilbab karena ‘ngeri’nya para lelaki di lingkungan pertambangan sana. Luar biasa bukan?

Oleh karena itu..


semakin hari,
keyakinan ini semakin bertambah

bahwa memang apa yang sudah Allah perintahkan
semua itu memang pasti sesuai dengan fitrah kita sebagai manusia
Kita saja sebagai manusia kadang menjalankan setengah-setengah hingga hikmah tidak bisa kita dapatkan dengan sempurna

Wallahu ‘alam"







itulah beberapa kisah dari seseorang yang insyaALLAH apa yang dia rasakan pun sama halnya dengan apa yang saya sekarang dan insyaALLAH seterusnya.. :)

jilbab itu sangatlah menawan.. :)


sumber : http://aisyahkecil.wordpress.com/category/muslimah/