Minggu, 04 November 2012

TEORI ORGANISASI UMUM

BAB I
PENDAHULUAN

  • ·       LATAR BELAKANG


Manusia adalah mahluk social yang cinderung untuk hidup bermasyarakat serta mengatur dan mengorganisasi kegiatannya dalam mencapai sautu tujuan tetapi karena keterbatasan kemampuan menyebabkan mereka tidak mampu mewujudkan tujuan tanpa adanya kerjasama. Hal tersebut yang mendasari manusia untuk hidup dalam berorganisasi. Dimana tujuan berorganisasi adalah untuk mencapai tujuan dengan adanya kerja sama. organisasi dapat di bentuk karena beberapa aspek seperti penyatuan visi dan misi dengan tujuan yang sama dengan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat. Setiap organisasi memiliki berbagai macam ruang lingkup. Sejak dini kita juga sudah di ajarkan bagaimana cara berorganisasi, cara untuk saling bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama. bagaimana cara untuk berkontribusi penuh dalam tiap visi dan misi nya.


  • ·       TUJUAN

-          Mengetahui arti penting organisasi dan metode metode nya.
-          Mengetahui ciri-ciri, unsur dan teori organisasi.
-          Mengetahui macam – macam organisasi dari segi tujuan.




BAB II
Pembahasan

2.1 ORGANISASI dan Metode

1. Beberapa pengertian Organisasi & Metode :

Menurut ERNEST DALE :
“Organisasi adalah suatu proses perencanaan yang meliputi penyusunan, pengembangan, dan pemeliharaan suatu  struktur atau pola hubunngan kerja dari orang-orang dalam suatu kerja kelompok.”
Menurut CYRIL SOFFER :
“Organisasi adalah perserikatan orang-orang yang masing-masing diberi peran tertentu dalam suatu system kerja dan pembagian dalam mana pekerjaan itu diperinci menjadi tugas-tugas, dibagikan kemudian digabung lagi dalam beberapa bentuk hasil.”
            Menurut KAST & ROSENZWEIG :
“Organisasi adalah sub system teknik, sub system structural, sub system pshikososial dan sub system manajerial dari lingkungan yang lebih luas dimana ada kumpulan orang-orang berorenteasi pada tujuan.”
Menurut Prof. Dr. Mr Pradjudi Armosudiro :
“Organisasi adalah struktur pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisi yang bekerjasama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai tujuan tertentu.”
a.       Organisasi dalam arti Statis
yaitu organisasi sebagai wadah tempat dimana kegiatan kerjasama dijalankan. 
b.       Organisasi dalam arti Dinamis
yaitu organisasi sebagai suatu sistem proses interaksi antara orang-orang yang bekerjasama, baik formal maupun informal.
c.       Organisasi sebagai sistem kerja sama
Organisasi sebagai sistem kerja sama berarti bahwa kerja sama dalam suatu organisasi sangat penting karena mencakup dalam berbagai bidang yang mengarahkan pada suatu tujuan.
d.     Organisasi sebagai sistem tata hubungan kerja
Organisasi sebagai sistem tata hubungan kerja berarti bahwa hubungan kerja dalam suatu organisasi sangat berperan penting dalam terlaksananya suatu organisasi dalam mengendalikan dan memanfaatkan sistem tata hubungan dalam proses berorganisasi.

e.      Organisasi sebagai proses pembagian tugas
Organisasi sebagai proses pembagian tugas berarti organisasi memiliki pembagian tugas yang sudah terstruktur dengan baik agar suatu organisasi berjalan dengan lancar dan efektif.

Secara umum pengertian ORGANISASI adalah
“ sekelompok orang yang saling bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama.”
Secara umum pengertian METODE adalah
suatu tata kerja yang dapat mencapai tujuan secara efisien. “



2. Hubungan Organisasi dan Metode
Pengertian Organisasi dan Metode secara lengkap adalah  Rangkaian proses kegiatan yang harus dilakukan untuk menigkatkan kegunaan segala sumber dan factor yang menentukan bagi berhasilnya proses manajemen terutama dengan memperhatikan fungsi dan dinamika organisasi atau birokasi dalam rangka mencapai tujuan yang sah ditetapkan.

Dari pengertian tersebut terkandung beberapa maksud yaitu :
a.      Organisasi dan metode merupakan kunci atau syarat pelaksanaan kerja yang
setepat-tepatnya
           b.      Organisasi dan metode penting bagi kegiatan manajemen
           c.      Organisasi dan metode dapat memanfaatkan sumber-sumber dan waktu yang
            tersedia
           d.  Organisasi dan metode berguna dalam meningkatkan efisiensi kerja untuk  mencapai
            tujuan.

2.2 CIRI-CIRI ORGANISASI
a.       Ciri Organisasi
1.       Adanya tujuan yang sama.
2.       Adanya pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas.
3.       Adanya kerjasama.
4.       Adanya sarana.
5.       Adanya keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati.

b.      Ciri Organisasi modern
1.       Adanya prinsip atau azas organisasi
2.       Keceunderngan spesialisasi
3.       Unsur-unsur organisasi lengkap
4.       penggunaan staf lebih intensif
5.       Pengolahan data semakin cepat
6.       Organisasi bertambah besar


2.3 UNSUR-UNSUR ORGANISASI

1.       Manusia (MAN)
        Dalam kehidupan organisasi atau ketatalembagaan sering disebut dengan istilah pegawai atau personnel. Pegawai atau personnel terdiri dari semua anggota atau warga organisasi, yang menurut fungsi dan tingkatannya terdiri dari unsur pimpinan (administrator) sebagai unsur pimpinan tertinggi dalam organisasi, para manajer yang memimpin suatu unit satuan kerja sesuai dengan fungsinya masing-masing dan para pekerja (nonmanagement/workers). Semua itu secara bersama-sama merupakan kekuatan manusiawi (man power) organisasi.

2.       Kerjasama
        Merupakan suatu perbuatan saling membantu atau gotong royong dalam melakukan sesuatu yang dilakukan secara bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama. Oleh karena itu, semua anggota atau semua warga yang menurut tingkatan-tingkatannya dibedakan menjadi administrator, manajer, dan pekerja (workers), secara bersama-sama merupakan kekuatan manusiawi (man power) organisasi.

3.       Tujuan bersama
        Merupakan arah atau sasaran yang dicapai. Tujuan menggambarkan tentang apa yang akan dicapai atau yang diharapkan. Tujuan merupakan titik akhir tentang apa yang harus dikerjakan. Tujuan juga menggambarkan tentang apa yang harus dicapai melalui prosedur, program, pola (network), kebijaksanaan (policy), strategi, anggaran (budgeting), dan peraturan-peraturan (regulation) yang telah ditetapkan.

4.       Peralatan (Equipment)
        Terdiri dari semua sarana, berupa materi, mesin-mesin, uang, dan barang modal lainnya (tanah, gedung/bangunan/kantor).

5.       Lingkungan (Environment)
        Faktor lingkungan misalnya keadaan sosial, budaya, ekonomi, dan teknologi termasuk dalam unsur lingkungan.

6.       Kekayaan Alam

7.       Kerangka organisasi

2. 4 TEORI ORGANISASI

a.                 Teori Organisasi Klasik
Teori ini biasa disebut dengan “teori tradisional” atau disebut juga “teori mesin”. Berkembang mulai 1800-an (abad 19).  Dalam teori ini organisasi digambarkan sebuah lembaga yang tersentralisasi dan tugas-tugasnnya terspesialisasi serta memberikan petunjuk mekanistik structural yang kaku tidak mengandung kreatifitas.

Teori Klasik berkembang dalam 3 Aliran:
  •   BIROKRASI

Dikemukakan oleh “MAX WEBER” dalam buku “The Protestant Ethic and Spirit of Capitalism” . Kata BIROKRASI berasal dari kata LEGAL RASIONAL yang mana diartikan LEGAL karena disebabkan adanya wewenang dari seperangkat aturan, prosedur, dan peranan yang di rumuskan secara jelas dan dikatakan RASIONAL karena adanya penetapan tujuan yang dicapai.
  •     ADMINISTRASI

Teori ini dikembangkan oleh seorang industrial prancis bernama HENRY FAYOL yang mengemukaan 14 kaidah manajement yang menjadi dasar teori administrasi, yaitu :
ª     Pembagian kerja
ª    Wewenang & tanggung jawab
ª    Disiplin
ª    Kesatuan perintah
ª    Kesatuan pengarahan
ª     Mendahulukan kepentingan umum
ª     Balas jasa
ª      Sentralisasi
ª      Rantai Skalar
ª     Aturan
ª     Keadilan
ª      Kelanggengan personalia
ª      Inisiatif
ª     Semangat korps

  •     MANAJEMENT ILMIAH

Manajemen ilmiah (scientific management) dikembangkan tahun 1900 oleh Frederick Winslow Taylor yang menyatakan ada 2 pendapat mengenai manajemen ilmiah. Pertama, manajemen ilmiah adalah penerapan metode ilmiah pada studi, analisa dan pemecahan masalah-masalah organisasi.  Kedua, manajemen ilmiah adalah seperangkat mekanisme atau teknik “a bag of tricks” untuk meningkatkan efisiensi kerja organisasi.

b.                Teori Neoklasik (teori hubungan manusiawi)
Aliran yang berikutnya muncul adalah aliran Neoklasik disebut juga dengan “Teori Hubungan manusiawi”. Teori ini muncul akibat ketidakpuasan dengan teori klasik dan teori merupakan penyempurnaan teori klasik. Teori ini menekankan pada  “pentingnya aspek psikologis dan social karyawan sebagai individu ataupun kelompok kerja”.
Dalam pembagian kerja  Neoklasik memandang perlunya:
a.                              Partisipasi
b.                              Perluasan kerja
c.                               Manajemen bottom_up

c.                 Teori Modern
Teori Modern sering dikenal dengan teori “Analiasa Sistem” atau “Teori Terbuka” yang mana memadukan antara teori klasik dan neokalsi. Teori Organisasi Modern melihat bahwa semua unsur organisasi sebagai satu kesatuan  yang saling bergantung dan tidak bisa dipisahkan. Organisasi bukan system tertutup yang berkaitan dengan lingkungan yang stabil akan tetapi organisasi merupakan system terbuka yang berkaitan dengan lingkunngan dan apabila ingin survivel atau dapat bertahan hidup maka ia harus bisa beradaptasi dengan lingkungan.

2.5   Macam-Macam Organisasi dari Segi Tujuan
1. Organisasi Niaga
Organisasi Niaga adalah organisasi yang tujuan utamanya adalah untuk berniaga atau mencari keuntungan.Macam-macam Organisasi Niaga adalah:
§     Perseroan Terbatas (PT)
§     Perseroan Komanditer (CV)
§     Firma (FA)
§     Koperasi
§     Join Ventura
§     Trus
§     Kontel
§     Holding Company

2.  Organisasi Sosial dan Organisasi Kemasyarakatan
Organisasi Sosial atau yang sering di sebut Ormas (Organisasi Kemasyarakatan) adalah Organisasi yang dibentuk oleh anggota masyarakat.
Jalur pembentukan organisasi Kemasyarakatan adalah:
§     Jalur Keagamaan
§     Jalur Profesi
§     Jalur Kepemudaan
§     Jalur Kemahasiswaan
§     Jalur Kepartaian & Kekaryaan

3. Organisasi Regional dan Internasional
Organisasi Regional adalah oganisasi yang luas wilayahnya meliputi beberapa negara tertentu saja. Organisasi Internasional adalah organisasi yang anggota – anggotanya meliputi negara di dunia.
Macam-macam organisasi dari segi tujuan yang hendak dicapai dibedakan menjadi organisasi niaga / ekonomi dan organisasi sosial / organisasi kemasyarakatan. Sedangkan organisasi regional & internasional adalah macam organisasi menurut luas wilayah

BAB III


|    KESIMPULAN
Organisasi adalah sekumpulan orang yang saling bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Unsu-unsur penunjang adanya organisasi adalah manusia, kerjasama, memiliki tujuan yang sama , adanya peralatan, lingkungan sekitarnya, alam dan kerangka organisasi.

Terdapat hubungan yang erat antara manajemen, organisai dan metode (tata kerja), yaitu :

a) Manajemen adalah proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerja sama antar manusia.
b) Organisasi adalah alat bagi pencapaian tujuan tersebut dan alat bagi pengelompokkan kerja sama.
c) Tata Kerja adalah pola cara-cara bagaimana kegiatan dan kerja sama tersebut harus dilaksanakan sehingga tujuan tercapai secara efisien.
d) Manajemen, organisasi dan tata kerja ketiganya diarahkan kepada tercapainya tujuan secara efisien.



DAFTAR PUSTAKA :
http://runbin798.blogspot.com/2011/10/macam-macam-organisasi-dari-segi-tujuan.html
http://laisanurin.blogspot.com/2011/10/arti-pentingnya-organisasi-dan.html
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2012/04/fungsi-satuan-organisasi-dan-metode/
http://lista.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/folder/0.3