Bismillahirrahmanirrahim...
“Penguasa
Penguasa Berilah Hamba mu uang.. Beri
hamba uang”
(Iwan Fals)
Indonesia.. Sebuah Negara
yang memiliki beribu-ribu kepulauan eksotis yang dapat memukau para touris
mancanegara. Namun, bagaimana keadaan rakyatnya? Apakah sama dengan pulau-pulau
yang indah ini?
Bukan menjadi pemberitaan
yang hangat lagi, bukan sebuah pemberitahuan yang baru lagi, bukan sebuah
berita yang mengejutkan lagi.
“Hura Hura di
atas Hara Huru”
Hura hura yang di lakukan DPR dengan banyaknya pengeluaran HANYA untuk memenuhi standarisasi
fasilitas Dewan Perwakilan Rakya. Apakah Pantas disebut “dewan PERWAKILAN
RAKYAT” jika mereka mendapatkan fasilitas yang super nikmat namun bagaimana
dengan rakyat kecil ??
Penghamburan uang
rakyat dilakukan secara terang-terangan demi kepentingan sejumlah elite poltik
dan birokrasi. Akibatnya, kesejahteraan rakyat terabaikan. Banyaknya proyek
mewah yang memakan anggaran besar di DPR RI mengundang banyak kritikan. Anggota
DPR dinilai sudah terjebak gaya hedonis yang gemar akan kemewahan.
kenapa kesederhanaan para
elit politik dan birokrat begitu penting dalam rangka mewujudkan perubahan di
negeri ini? Marilah perhatikan sebagian besar kompleksitas persoalan bangsa
ini. Misalnya, kasus korupsi yang begitu menggurita dan tersistem. Bukankah sebabnya
adalah karena para pelaku korupsi itu tidak siap hidup dalam kesederhanaan?
Mereka ingin cepat kaya. Ingin fasilitas yang mewah. Ingin serba mudah.
Ingin membeli apa saja yang mereka kehendaki. Apakah Mereka takut miskin??
Efeknya,
saat jabatan yang mereka miliki sejatinya tidak bisa memenuhi hasrat tersebut,
maka timbullah berbagai kasus penipuan, manipulatif, nepotisme,
pencurian(korupsi) dan sebagainya.
Hura-hura di DPR yang Kontroversial
1. Perawatan Gedung DPR
Untuk 2012 ini anggarannya sekitar Rp 500
miliar. Sebelumnya dana yang diajukan mencapai Rp 800 miliar.
2. Renovasi Ruang Rapat
Anggota Banggar DPR
Renovasi ini memakan biaya sekitar Rp 20
miliar. Ruang rapat seluas 800 meter persegi, diisi barang-barang impor.
3. Papan Selamat Datang DPR
Proyek pemasangan dua layar LED ini
untuk mempublikasi wajah pimpinan DPR dan kegiatan DPR. Anggarannya sekitar Rp 4,8
miliar.
4. Renovasi Tempat Parkir
Motor
Sedang dibangun tempat parkir motor
berlantai 2 yang mampu menampung 2.000 motor. Biayanya sekitar Rp 3 miliar
5. Renovasi Toilet
Sebanyak 220 toilet di Gedung DPR RI
akan diperbaiki dengan anggaran sekitar Rp 2 miliar.
6. Pembuatan Kalender 2012
Kalender 13 halaman dan berisi foto
kegiatan pimpinan DPR dicetak dengan biaya sekitar Rp 1,3 miliar.
7. Pemberian Makan Rusa di DPR
Dana untuk memberi makan rusa ini
mencapai sekitar Rp 598 juta.
8. Pengadaan Pengharum Ruangan
DPR
Pengadaan pengharum ruangan mencapai sekitar Rp 1,6 miliar.
9. Pengadaan Vitamin dan
Suplemen Anggota DPR
Sekjen DPR mengalokasikan anggaran
sebesar sekitar Rp 841 juta.
"Suatu Negara akan hancur ketika kekuasaan legislatif lebih berengsek dan semena-mena dibandingkan kekuasaan eksekutif"
(Charles De Montesquie)
"Sesungguhnya engkau ini lemah
(ketika abu dzar meminta jabatan dijawab demikian oleh Rasulullah), sementara
jabatan adalah amanah, di hari kiamat dia akan mendatangkan penyesalan dan
kerugian, kecuali bagi mereka yang menunaikannya dengan baik dan melaksanakan
apa yang menjadi kewajiban atas dirinya".
(HR Muslim).
Lihatlah pemandangan
perjuangan anak sekolah di daerah kab. Lebak , Banten sungguhlah ironis
Betapa perjuangan yang
bertaruh dengan nyawa untuk tetap terus mengejar impian dan cita-cita mereka, mendapatkan
hak pendidikan mereka. Apakah pantas wakil
rakyat berhura-hura di atas rakyat yang telah memilih mereka??
Menjadi seorang pemimpin adalah amanah yang harus di jalankan dan dilaksanakan dengan baik oleh pemimpin tersebut karena semua akan di pertanggung jawabkan
sumber: google.com