Jumat, 06 April 2012

PENGUASA PENGUASA

Bismillahirrahmanirrahim...



“Penguasa Penguasa Berilah Hamba mu uang..  Beri hamba uang”
(Iwan Fals)

Indonesia.. Sebuah Negara yang memiliki beribu-ribu kepulauan eksotis yang dapat memukau para touris mancanegara. Namun, bagaimana keadaan rakyatnya? Apakah sama dengan pulau-pulau yang indah ini?
Bukan menjadi pemberitaan yang hangat lagi, bukan sebuah pemberitahuan yang baru lagi, bukan sebuah berita yang mengejutkan lagi.

“Hura Hura di atas Hara Huru”

Hura hura yang di lakukan DPR dengan banyaknya pengeluaran HANYA untuk memenuhi standarisasi fasilitas Dewan Perwakilan Rakya. Apakah Pantas disebut “dewan PERWAKILAN RAKYAT” jika mereka mendapatkan fasilitas yang super nikmat namun bagaimana dengan rakyat kecil ??
 Penghamburan uang rakyat dilakukan secara terang-terangan demi kepentingan sejumlah elite poltik dan birokrasi. Akibatnya, kesejahteraan rakyat terabaikan. Banyaknya proyek mewah yang memakan anggaran besar di DPR RI mengundang banyak kritikan. Anggota DPR dinilai sudah terjebak gaya hedonis yang gemar akan kemewahan.
kenapa kesederhanaan para elit politik dan birokrat begitu penting dalam rangka mewujudkan perubahan di negeri ini? Marilah perhatikan sebagian besar kompleksitas persoalan bangsa ini. Misalnya, kasus korupsi yang begitu menggurita dan tersistem. Bukankah sebabnya adalah karena para pelaku korupsi itu tidak siap hidup dalam kesederhanaan? Mereka ingin cepat kaya. Ingin fasilitas yang mewah. Ingin serba  mudah. Ingin membeli apa saja yang mereka kehendaki. Apakah Mereka takut miskin??
            Efeknya, saat jabatan yang mereka miliki sejatinya tidak bisa memenuhi hasrat tersebut, maka timbullah berbagai kasus penipuan, manipulatif, nepotisme, pencurian(korupsi) dan sebagainya.

Hura-hura di DPR yang Kontroversial
1.   Perawatan Gedung DPR
Untuk 2012 ini anggarannya sekitar Rp 500 miliar. Sebelumnya dana yang diajukan mencapai Rp 800 miliar.
2.   Renovasi Ruang Rapat Anggota Banggar DPR
Renovasi ini memakan biaya sekitar Rp 20 miliar. Ruang rapat seluas 800 meter persegi, diisi barang-barang impor.
3.   Papan Selamat Datang DPR
Proyek pemasangan dua layar LED ini untuk mempublikasi wajah pimpinan DPR dan kegiatan DPR. Anggarannya sekitar Rp 4,8 miliar.
4.   Renovasi Tempat Parkir Motor
Sedang dibangun tempat parkir motor berlantai 2 yang mampu menampung 2.000 motor. Biayanya sekitar Rp 3 miliar
5.   Renovasi Toilet
Sebanyak 220 toilet di Gedung DPR RI akan diperbaiki dengan anggaran sekitar Rp 2 miliar.
6.   Pembuatan Kalender 2012
Kalender 13 halaman dan berisi foto kegiatan pimpinan DPR dicetak dengan biaya sekitar Rp 1,3 miliar.
7.   Pemberian Makan Rusa di DPR
Dana untuk memberi makan rusa ini mencapai sekitar Rp 598 juta.
8.   Pengadaan Pengharum Ruangan DPR
Pengadaan pengharum ruangan mencapai sekitar Rp 1,6 miliar.
9.   Pengadaan Vitamin dan Suplemen Anggota DPR
Sekjen DPR mengalokasikan anggaran sebesar sekitar Rp 841 juta.

"Suatu Negara akan hancur ketika kekuasaan legislatif lebih berengsek dan semena-mena dibandingkan kekuasaan eksekutif"
(Charles De Montesquie)

"Sesungguhnya engkau ini lemah (ketika abu dzar meminta jabatan dijawab demikian oleh Rasulullah), sementara jabatan adalah amanah, di hari kiamat dia akan mendatangkan penyesalan dan kerugian, kecuali bagi mereka yang menunaikannya dengan baik dan melaksanakan apa yang menjadi kewajiban atas dirinya". 
(HR Muslim).




Lihatlah pemandangan perjuangan anak sekolah di daerah kab. Lebak , Banten sungguhlah ironis




Betapa perjuangan yang bertaruh dengan nyawa untuk tetap terus mengejar impian dan cita-cita mereka, mendapatkan hak pendidikan mereka. Apakah pantas wakil rakyat berhura-hura di atas rakyat yang telah memilih mereka??


Menjadi seorang pemimpin adalah amanah yang harus di jalankan dan dilaksanakan dengan baik oleh pemimpin tersebut karena semua akan di pertanggung jawabkan


sumber: google.com