Minggu, 23 Oktober 2011

KAU SEORANG IHKWAN??

Apakah aku seorang IKHWAH…?

“Hei… aku sudah ikut mentoring”

“Aku sudah liqo”

“Aku sudah tarbiyah”

“Aku adalah ikhwah”

Mengapa kau bangga menyebut dirimu

sebagai seorang ikhwah?

Padahal kelakuanmu tak ubahnya sampah..

Boro-boro shalat tahajud

Shalat wajib pun kau malas mengerjakannya

Lalu bagaimana dengan shalat berjama’ah?

Ah, serasa mimpi saja

Apalagi untuk sekedar membaca surat cintaNya

Huh… enakan baca novel, cerpen, atau komik

Lebih asyik dan menghibur

Daripada membekali diri dengan buku-buku

islami

Benarkah engkau sudah tarbiyah

Kalau dengan lawan jenis kau begitu tak

terjaga

Matamu berkeliaran, entah kemana hatimu

Saat ada tangan lembut seorang wanita

yang tersodor kepadamu

Engkaupun menyambutnya dengan hangat

dengan dalih agar ke’ikhwahan’ mu tidak

turun derajatnya

Kau begitu pemilih dalam berdakwah

Mana yang bisa kau jadikan tempat

penghidupan

Padahal justru dakwahlah yang harus kau

hidupkan

Kau begitu pemilih dalam dakwah

Betapa nikmatnya bertaushiyah dengan

sang lawan jenis

Lagi-lagi dengan dalih dakwah

Padahal entah berapa banyak

teman-temanmu sejenis yang lebih

membutuhkan bimbinganmu

Bukanlah seorang ikhwah, orang yang

tidak terjaga lisannya.

Bukan pula seorang ikhwah, orang yang

tak bisa menjaga mata dan hatinya

Dari yang diharamkan Allah…

Bukanlah seorang ikhwah, orang yang

begitu mudah mengeluh

Padahal ia memiliki Allah sebagai Pembelanya

Apakah pantas engkau mengaku sebagai

seorang ikhwah

Padahal akhlaqmu begitu jauh dari akhlaq

yang sesuai dengan perintahNya?

Benarkah engkau seorang ikhwah

Padahal engkau begitu malas beribadah

kepadaNya?

Sekali lagi, kutanya kepadamu

ikhwah kah dirimu?

Padahal amalanmu begitu ternoda dengan

tujuan duniawi

Tiada sedikitpun engkau beramal kecuali

mengharap pujian dan balasan dari manusia

Tidakkah engkau malu telah berbuat

begitu, wahai engkau yang mengaku

sebagai ikhwah?

Apa yang kau lakukan saat ini?

Ketika orang lain tengah berpeluh karena

berdakwah

Dan yang lainnya begitu letih meyeru

kebaikan

Apa yang sudah kau lakukan?

Menjadi komentator dakwah

Atau turut melaju bersama putarannya?

Lalu, wahai orang yang mengaku dirinya

sebagai ikhwah

Dimana engkau telah kubur hatimu?

Hei, sadarlah! Bangunlah!

Sebelum ajal menjemput kita nanti..

#repost ..

semoga bisa jadi bahan renungan ..


source : Indah PIRANHA